Perbedaan CAD/CAM dan 3D Printing
Kode NC, mesin CNC, G-code, software CAD, software CAM, 3D printing, bahkan pembelajaran sekilas tentang manufaktur akan memenuhimu dengan istilah tersebut. Tapi apa maksudnya, dan apa hubungannya? Artikel ini akan memberitahu 3 istilah yang sering digunakan dalam dunia manufaktur terutama dalam siklus produksi: CAD, CAM, dan 3D Printing. Pertama kita jabarkan terlebih dahulu dulu:
Pengertian CAD/CAM dan 3D Printing
- CAD: Computer-aided design: software yang membuat part model virtual dan part rakitan yang kemudian akan di machining.
- CAM: Computer-aided manufacturing: software secara langsung membuat program dari CAD, sebelum dilakukan proses machining.
- 3D printing: proses pembuatan part dengan layering material pada dasar papan (base) atau pada material lain dengan gerak yang sudah ditentukan.
Mengerti penjabarannya pun belum cukup. Mari kita bahas lebih dalam hubungan diantaranya dan bagaimana konsepnya.
CAD dan CAM Bekerja Bersama
CAD dan CAM digunakan secara bersama, tapi kedua softwarenya berbeda. CAD dibuat sebagai gambaran/draft dari sebuah produk. Software tersebut sering digunakan oleh desainer untuk membuat model render dan gambar. Hasil render tersebut dapat di perlihatkan ukuran, tekstur, bentuk, material, dan tampilan umum desain yang dirancang.
Daripada bersusah payah menggambar diagram dua dimensi dengan tangan, memastikan semua ukuran sesuai, melacak salinan dengan hati-hati sehingga mengurangi terjadinya kerusakan file yang tidak disengaja, dan berharap tidak ada yang hilang dalam translasinya, sekarang desainer membuat model dengan cepat dan mudah dalam program CAD mereka.
Ketika membahas sistem CAD, sistem CAM juga ikut terlibat. Software CAM (Computer Aided Manufacturing) membuat kode NC untuk mesin CNC yang akan memproduksi part tersebut. Software ini merencanakan dan mengarahkan pergerakan toolpath untuk proses machining yang efisien.
Milling, turning, routing, metal stamping, grinding, dan laser cutting, semuanya dapat didukung dengan CAM. Beberapa sistem CAM dilengkapi dengan sistem CAD-nya tersendiri untuk membuat desain dan machining lebih efisien.
3D Printing dan CAD/CAM
Ketika tinta printer membuat gambar dengan mengatur layer tinta cair pada kertas, 3D printer membuat obyek 3 dimensi dengan mengatur layer dari plastik cair (atau material lain) diatasnya. Sama seperti machining part, part 3D print akan memproduksi secara efisien ketika didesain dengan CAD. 3D printer adalah subject untuk mengintruksi terdiri dari model CAD. Software tersebut menggunakan data CAD untuk menentukan berapa banyak dan dimana tepatnya material disimpan.
Setelah part di print, engineer seringkali kembali ke part mesin. Ini karena kenyataan bahwa 3D printing seringkali tidak cukup akurat untuk membuat part yang memiliki toleransi tinggi.
Part 3D print untuk industri medis dan aerospace. Contohnya, seringkali printer tidak berfungsi atau tidak aman. Part seperti itu harus dimasukkan kembali ke program CAD untuk pemodelan lanjut pada ukuran yang ditentukan dan di export ke program CAM sehingga aspek machining dapat diprogram. Biasanya, pengerjaannya cepat, berfokus pada finishing toolpath yang menghasilkan penyelesaian permukaan kualitas tinggi.
Secara keseluruhan, perbedaan utama antara CAD/CAM dengan 3D printing adalah proses manufaktur untuk membuat komponen, sementara CAD/CAM adalah proses desain dan manufacturing komponen.
Biasanya, pengerjaannya cepat, dengan fokus utama pada jalur pahat penyelesaian yang menghasilkan penyelesaian permukaan berkualitas tinggi.