Cara Menggunakan Mesin CNC
Mesin CNC, atau Computer Numerical Control Machine, adalah bagian dari peralatan yang membuat part manufaktur berdasarkan program dari komputer.
Teknik yang dapat kamu aplikasikan di mesin CNC cukup bervariasi daripada tipe mesin yang kamu gunakan, tapi artikel ini akan membahas bagian luarnya saja tentang permesinan CNC seperti mill, lathe, router, dll. Jika kamu penasaran bagaimana mengoperasikan mesin CNC dengan sistem CAD/CAM, simak panduan dibawah ini.
Membangun Strategi Machining CNC
Langkah pertama dalam machining adalah memutuskan pendekatan mana yang akan diambil dan mesin mana yang digunakan. Disini ada 6 ragam umum dalam machining yang paling sering digunakan.
Mill
Jenis CNC paling umum dan paling sering digunakan. Milling melibatkan pengiriman rotasi cutting tool ke material untuk memotong material sepanjang 3 axis linier. Baik vertikal maupun horizontal, hal itu sering digunakan untuk drill, bore, dan memotong.
Terbaik untuk:
- Part umum
- Berbagai keperluan seperti pengerjaan permukaan dasar dan berkontur
- Pembuatan benang dalam dan luar
- Cutting gear dan slot: bracket, rumahan, dll.
Lathe
Mesin yang menggunakan turning untuk memutar stok material, menghilangkan bagian yang tidak diinginkan, dan meninggalkan benda kerja yang berbentuk sempurna.
Bagus untuk:
- Part dengan simetri radial
- Part yang hampir mendekati simetri radial: pipa, baut, dll.
Mill-Turn
Kombinasi dari milling (alat berputar) dan turning (perputaran benda kerja) menjadi satu teknik yang mantap dan fleksibel dapat menyelesaikan operasi kompleks, tanpa memisahkan pusat pemesinan, lebih cepat dan akurat daripada teknik machining tradisional.
Bagus untuk:
- Part yang membutuhkan machining di mill dan lathe untuk diselesaikan secara baik
- Komponen medis dan aerospace dengan tinggi presisi dan part apapun yang bermanfaat dari pengurangan penanganan operator dan penyetelan suku cadang.
Router
Hampir sama dengan mill; mesin yang mengubah perkakas ke material dengan pemotongan kedalaman yang bervariasi. Khususnya digunakan untuk memotong banyak tipe dari material, seperti kayu, plastik, aluminium, dan busa yang padat. Router biasanya horizontal dan sering dipasang alat pada gantry.
Terbaik untuk:
- Bagian yang perlu diukir
- Dekorasi interior dan eksterior
- Panel kayu
- Papan tanda
- Mebel
- Almari
- Sign
Swiss
Hampir mirip dengan lathe tapi toolnya lebih unggul dan dapat memproduksi part yang sangat kecil dengan cepat dan akurat. Benda kerja dapat berpindah dan bergerak kebelakang dan maju sepanjang z axis sementara tool memotong ke bagian tersebut. Memiliki kemampuan untuk melakukan beberapa operasi secara bersamaan.
Baik untuk:
- Part manufaktur tinggi presisi
- Part yang sangat panjang dan tipis yang akan mengalami banyak goyangan jika di machining di lathe; sekrup, alat medis, part miniatur aerospace, dll.
Multiaxis
Mesin yang mengkombinasikan 3 axis linear (X, Y, dan Z) dengan tiga tambahan axis berputar (A, B, dan C) untuk machining lebih efisien dan membuat setiap inch bagian mudah di machining.
Bagus untuk:
- Part yang kompleks atau part yang membutuhkan settingan lebih dari satu dengan milling tradisional
- Mesin rumahan, implan, prosthetics, part aerospace, dll.
Memutuskan Material Mana yang Digunakan
Seringkali customer menentukan dari bahan mana mereka ingin part nya dibuat. Namun, jika keputusan ada di dalam dirimu, kamu harus mempertimbangkan pro dan kontra dari berbagai aloy, logam, dan bahkan plastik untuk pemilihan yang paling sesuai. Pertimbangkan hal berikut:
Jenis industri apa yang akan memesan?
Beberapa industri, seperti industri medis dan aerospace memiliki peraturan yang ketat pada jenis materi apa yang akan digunakan.
Apakah part ini tahan panas mudah rusak?
Engsel dari interior pintu akan mengalami kerusakan sedikit daripada mekanisme dalam mobil.
Berapa umur komponen yang diharapkan?
Jika kamu membuat mold dasar untuk jangka pendek misalnya, aluminium mungkin pilihan yang bagus. Jika mold digunakan untuk jangka lama dan penggunaan berat, wajib menggunakan baja.
Apa saja yang bisa saya belanjakan?
Tergantung profit yang dihasilkan dari bagian part tersebut dengan material yang berbeda.
Sebagai aturan umum, material terberat mungkin titanium dan titanium alloy, baja yang berbeda, dan tungsten, tapi aluminium dan kuningan dapat di machining dengan mudah dan pengeluarannya lebih sedikit.
Gunakan Mastercam Sebagai Pemrogram Partmu!
Buka produk Mastercam yang sesuai untuk pendekatan machining yang dipilih. Pastikan untuk mempertimbangkan perlengkapan dan pengaturan mesin. Jika ini pertama kalinya kamu mengoperasikan Mastercam, pertimbangkan untuk menghubungi kami agar mendapat support.
Atur Mesinmu
Analisis bentuk dari partmu dan pikirkan strategi cutting-nya, pilih perangkat penahan benda kerja paling mendukung proses machining mu ketika sedang berjalan. Perlengkapan menahan bahan stok dengan aman di lokasi dan orientasi yang tetap (dan putar stoknya, dalam kasus mesin lathe dan Swiss) sehingga tool dapat memotong secara akurat. Perlengkapan terbaik akan memastikan pengulangan part dengan kualitas terbaik.
Ketika kamu telah memilih pilihan terbaik, amankan materialmu dalam perlengkapan. Tergantung dari G-code mu, kamu mungkin perlu mengulangi proses ini untuk setiap operasi. Pastikan untuk menggunakan verify, backplot, dan simulation untuk memeriksa kemungkinan tabrakan atau kesalahan.
Jalankan Program
Hidupkan mesinmu dan saksikanlah! jika program mu telah dicek dan material telah diamankan dalam perlengkapan, kamu sebaiknya pergi jalan-jalan sampai part selesai di machining.