Bahasa Pemrograman yang Digunakan Pada Mesin CNC

Bagi yang bertanya-tanya sebaiknya menggunakan mesin CNC dengan handwriting code atau CAM-generated code, hal pertama yang dilakukan adalah belajar tentang semua bahasa pemrograman tersebut. Memahami apa itu, pembuatannya, dan bagaimana membacanya akan membuat keputusan lebih mudah.

CNC Machining 101

Menghasilkan G-code dapat dilakukan secara manual atau dengan software CAM. Dimulai dari ide hingga finishing biasanya alurnya seperti berikut:

Programer membuat model 3D menggunakan software CAD, kemudian programer menerjemahkan model 3D menggunakan software CAM, mengoptimalkan dan menerapkan toolpath, dan menulis G-code untuk mesin CNC, mesin CNC menggunakan G-code untuk proses machiningnya.

Mayoritas bengkel sudah tidak menulis G-code secara manual. Saat ini, proses manufaktur diotomatisasi oleh komputer melalui software CAD/CAM, sehingga mempercepat proses machining dan menghilangkan sebagian besar peluang terjadinya kesalahan yang disebabkan oleh manusia.

Apa Itu G-code

G-code, mudahnya, adalah bahasa yang digunakan pada mesin CNC. Di bagian ini, kita menyebut semua bahasa adalah G-code, walaupun itu dapat dipecah menjadi bagian yang lebih kecil berdasarkan fungsi: G, M, F, S, dan T. Setiap huruf membedakan untuk perintah proses machining:

G: machine motion

M: miscellaneous machine action

F: feeds

S: speeds (mengarah ke spindle)

T: tools

Huruf tersebut akan diikuti oleh nomor yang terhubung dengan perintah spesifik. Contohnya, S400 akan di terjemahkan ke "400 putaran spindle per menit" sementara M06 akan memberi sinyal untuk pergantian alat. Perintah paling penting biasanya adalah perintah G. Kamu dapat mempelajarinya disini: G-Code Tutor.

Baris kode disusun menjadi blok, diberi label N dan kemudian diberi angka (biasanya genap) untuk menghitungnya. Setiap blok diterjemahkan menjadi satu dalam operasi pemesinan. Jika kamu mencari operasi roughing yang spesifik, contohnya, diketahui bahwa labelnya adalah N14, hal itu akan menghemat waktumu untuk membaca kode, sebagian part akan memerlukan ribuan baris kode, jadi mengerti sistem label itu sangat penting.

Kenapa Mengetahui G-code Sangat Penting?

Sekarang kamu tahu bahwa G-code dilabeli dalam blok sangat berguna ketika proses machining. Hal itu juga dapat membantu untuk memudahkan dan mengklarifikasi baris dari kodenya juga. Programer yang ingin "berbicara", G-code memungkinkan dapat menyisipkan komentar ke dalam kode tanpa memengaruhi proses machining. Komentar dapat membantu untuk mengidentifikasi gerakan, koordinat label, atau bahkan pengingat. Untuk menambahkan komentar antara kedua perintah, gunakan parentheses. Untuk menambahkan satu pada akhir baris, gunakan semicolon.

Bahkan untuk operator yang sama sekali tidak mengubah g-code, hal itu tentu sangat membantu. Langkah tersebut dapat membantu seluruh tim untuk mengatasi masalah dan mengoptimalkan machining. Mampu menelusuri dengan cepat untuk menemukan blok tertentu sangat penting ketika waktu sangat mepet, terutama untuk part dengan proses machining yang komplek atau panjang.