Trik CAM Automation yang Harus Diketahui
Hal yang tidak mengenakan dalam otomatisasi adalah dibutuhkan banyak kreativitas dalam proses automasi apapun, tetapi dalam waktu yang sama proses automasi tidak memiliki kreativitas yang melekat - itu hanya pengulangan langkah-langkah yang sebelumnya tanpa berpikir panjang. Selagi hal itu baik untuk menjadi proses yang tidak kreatif (pekerjaannya itu-itu saja), programer sendiri harus sering mengembangkan imajinasi mereka ketika menemukan jalan untuk otomatiasis dan menghemat waktu. Disini beberapa trik CAM automation untuk user Mastercam yang dapat diaplikasikan dalam pekerjaan.
Importing Families of Operations
Bayangkan mengerjakan serangkaian part yang mempunyai proporsi yang sama tapi dengan variasi yang berbeda. Ini biasa terjadi pada otomotif, mold, dan pekerjaan bengkel. Alih-alih memprogram iterasinya sepenuhnya dari awal, Mastercam memberimu kemampuan untuk menghadirkan rangkaian operasi dan kemudian menyesuaikan masing-masing untuk bagian tersebut. Cukup programkan saja bagian pertama, simpan the library of operations, import rangkaian dari operations ke part berikutnya, dan sesuaikan parameternya. Trik ini bekerja walaupun dua bagian yang berbeda diproduksi selang bertahun-tahun. Pengguna hanya perlu mengimport operations tersebut dari file Mastercam lama dengan cara memilih Operations Manager>>Import>>Browse>> dan pilih file yang diinginkan.
Organizing Geometries
Hampir sama dengan importing families of operations, pengguna juga dapat menjaga part standar dan geometri toolpath pada kursor untuk quick selection. Banyak bengkel menggunakan roughing, semi-finishing, dan fininshing tool yang sama untuk setiap part yang dibuat dengan material yang sama. Menyimpan parameter pemotongan yang terbukti benar dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dapat menghemat waktu dan memastikan kemampuan pengulangan yang andal. Dengan Mastercam, hal itu mudah untuk drag and drop rangkaian geometri dari satu 3D high speed toolpath ke lainnya.
Using Unified
Yang terbaru dari Mastercam 2022 adalah Unified Multi-axis Toolpath. Sebelumnya, programer harus menemukan setiap multiaxis toolpath dan mengaplikasikannya ke model part yang didesain secara berulang. Penggunakan sekarang dapat menemukan Morph, Parallel, Along Curve, dan Project Curve semua sangat mudah untuk diakses. Ini menghemat seorang programer dari segi beberapa klik mouse dan waktu.
Automating Toolpath Execution
Renishaw Productivity+ adalah add-on yang di desain untuk menggabungkan pengukuran dan pemeriksaan ke interface Mastercam. Productivity+ mendukung proses CAM sebelum (dengan set-up dan tool identification), saat (dengan tool motion monitoring dan adaptive machining), dan setelah machining (dengan post-process reports). Dengan begitu, pengguna dapat memanfaatkan probing berulang dan logika branching/looping untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi dalam proses. Metrik yang disediakan oleh Productivity+ akan meminta pengguna untuk mengambil tindakan yang tepat saat itu juga.
Menggunakan Batch Mode
Batch processing memungkinkan hal itu untuk membuat operation flows lebih dari satu dalam satu waktu. Batch Mode pada Mastercam beroperasi dalam jumlah besar, sesi toolpath yang berulang - serta simulasi mesin - dan menyimpannya bersama untuk besok. Contohnya, pengguna dapat menjalankan satu set operasi Mastercam Lathe, menyimpan proses ke stock model, memuat model tersebut ke sesi Mastercam Mill, jalankan set pre-selection dari operasi Mill, simpan final stok model, bandingkan itu dengan desain model yang diinginkan, dan simpan laporannya - semua background dari Batch mode.